25 desember 2014, Masjid Mataram Kotagede menjadi saksi bisu
penyelenggaraan Rapat Kerja Wilayah BADKO
TKA-TPA Provinsi DIY. Walaupun gerimis disertai hawa dingin mengundang tapi
hal itu tidak menyurutkan semangat kawan-kawan seperjuangan. Semangat yang
dibangun rekan-rekan sungguh luar biasa. Dari berbagi daerah para ustadz/ah ini
dengan tulus ihklas meluangkan waktu tenaga dan pikirannya guna menjadi tonggak
bagi kemajuan siar agama melalui unit-unit TKA-TPA dan BADKO. Baik dari yng
tempatnya paling dekat Kota Yogyakarta, Bantul, Sleman, Kulon Progo sampai
wilayah Gunung Kidul semua berkumpul
bermusyawarah bersama untuk meneruskan cita-cita para pendiri BADKO TKA TPA
(Beliau bapak Humam Assa’ad dan kawan-kawan).
Hal pertama yang saya rasakan ketika menginjakkan kaki di
komplek MASjid Mataram Kotagede
adalah Adem, disertai seulas senyum dari Bu Ari (Istri dari Pak Arifin Hafizd)
membuat segala hal tampak menyenangkan. Berbekal tekad dan semangat, q
mengikuti RAKERWIL BADKO DIY ini, bismillahirrohmanirohim. Semoga RAKERWIL
BADKO DIY dapat berjalan lancar dan sukses seperti yang direncanakan dan
harapkan.
Ini adalah follow up dari MUSKERWIL BADKO DIY yang diselenggarakan sekitar bulan september
lalu di komplek Masjid Perak Kotagede. Apa yang diputuskan dari MUSKERWIL BADKO
DIY menjadi bahan acuan untuk RAKERWIL BADKO DIY. Acara RAKERWIL BADKO DIY dibuka
oleh salah satu Dewan Pakar BADKO DIY, disertai dengan beberapa Arahan. Serta
tausiah dari Bapak Anas (Pengasuh Pondok Pesantren Ibnul Qoyim) membahas
tentang “Gerakan Pemurtadan”, menarik dan memang sudah seharusnya menjadi
sorotan bagi umat muslim seluruhnya.
Pak Indarto (Ketua Bidang Umum dan Dana Usaha) selaku ketua
pelaksana RAKERWIL BADKO DIY, menjelaskan bahwa sesuai dengan MUSKERWIL BADKO
DIY, banyak hal yang sudah dilakukan dan perlu dilakukan oleh BADKO DIY.
Pembentukan pengurus BADKO DIY sudah selesai dan sekaranglah waktunya para
pengurus BADKO DIY mulai melaksanakan amanah yang sudah dibebankan dipundak
para ustadz/ah semoga kepengurusan periode ini lebih baik daripada
periode-periode kemarin. Dalam sambutannya Pak Arifin Hafizd (Ketua BADKO DIY)
mengemukakan bahwa kita punya banyak PR yng harus diselesaikan, kualitas Unit,
Ustadz/ad, Managemen TKA-TPA, Kuantitas, Kualitas Santri dan masih banyak hal
lain.
Setelah memalui sidang Komisi dan Sidang Pleno,
Alhamdulillah Program Kerja BADKO DIY Periode 2013-2017 disetujui. Untuk Event
terdekat yang perlu mendapat banyak dukungan dan arahan adalah FESTIVAL ANAK SHOLEH INDONESIA IX tingkat
DIY, yang insyallah akan diselenggaraan pada ahad, 27 April 2014.
Dan untuk tahun 2016
kita akan menyongsong ¼ ABAD BADKO TKA TPA.
Satu Hal yang perlu kita ingat:
Jangan Sampai,
Generasi Setelah Kita Tidak Dapat Membaca Surat Cinta dari-Nya.