Minggu, 28 November 2010

Pidato Steve Job di Acara Wisuda Stanford University: “Stay Hungry. Stay Foolish”

Pidato Steve Jobs di Acara Wisuda Stanford University
Teks ini adalah pidato pada acara pemberian ijazah yang disampaikan oleh Steve Jobs, CEO dari Apple Computer dan Studio Animasi Pixar, 12 Juni 2005 di Stanford University.

Rabu, 09 September 2009
Saya merasa bangga di tengah-tengah Anda sekarang, yang akan segera lulus dari salah satu universitas terbaik di dunia. Saya tidak pernah selesai kuliah. Sejujurnya, baru saat inilah saya merasakan suasana wisuda. Hari ini saya akan menyampaikan tiga cerita pengalaman hidup saya. Ya, tidak perlu banyak. Cukup tiga.

Cerita Pertama: Menghubungkan Titik-titik

Saya drop out (DO) dari Reed College setelah semester pertama, namun saya tetap berkutat di situ sampai 18 bulan kemudian, sebelum betul-betul putus kuliah. Mengapa saya DO? Kisahnya dimulai sebelum saya lahir. Ibu kandung saya adalah mahasiswi belia yang hamil karena “kecelakaan” dan memberikan saya kepada seseorang untuk diadopsi.

Dia bertekad bahwa saya harus diadopsi oleh keluarga sarjana, maka saya pun dijanjikan untuk dipungut anak semenjak lahir oleh seorang pengacara dan istrinya. Sialnya, begitu saya lahir, tiba-tiba mereka berubah pikiran karena mereka menginginkan bayi perempuan. Maka orang tua saya sekarang, yang ada di daftar urut berikutnya, mendapatkan telepon larut malam dari seseorang: “kami punya bayi laki-laki yang batal dipungut; apakah Anda berminat? Mereka menjawab: “Tentu saja”. Ibu kandung saya lalu mengetahui bahwa ibu angkat saya tidak pernah lulus kuliah dan ayah angkat saya bahkan tidak tamat SMA. Dia menolak menandatangani perjanjian adopsi. Sikapnya baru melunak beberapa bulan kemudian, setelah orang tua saya berjanji akan menyekolahkan saya sampai perguruan tinggi.

Dan, 17 tahun kemudian saya betul-betul kuliah. Namun, dengan naifnya saya memilih universitas yang hampir sama mahalnya dengan Stanford, sehingga seluruh tabungan orang tua saya --yang hanya pegawai rendahan-- habis untuk biaya kuliah. Setelah enam bulan, saya tidak melihat manfaatnya. Saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan dalam hidup saya dan bagaimana kuliah akan membantu saya menemukannya. Saya sudah menghabiskan seluruh tabungan yang dikumpulkan orang tua saya seumur hidup mereka. Maka, saya pun memutuskan berhenti kuliah, yakin bahwa itu yang terbaik. Saat itu rasanya menakutkan, namun sekarang saya menganggapnya sebagai keputusan terbaik yang pernah saya ambil.

Begitu DO, saya langsung berhenti mengambil kelas wajib yang tidak saya minati dan mulai mengikuti perkuliahan yang saya sukai. Masa-masa itu tidak selalu menyenangkan. Saya tidak punya kamar kos sehingga nebeng tidur di lantai kamar teman-teman saya. Saya mengembalikan botol Coca-Cola agar dapat pengembalian 5 sen untuk membeli makanan. Saya berjalan 7 mil melintasi kota setiap Minggu malam untuk mendapat makanan enak di biara Hare Krishna. Saya menikmatinya. Dan banyak yang saya temui saat itu karena mengikuti rasa ingin tahu dan intuisi, ternyata kemudian sangat berharga. Saya beri Anda satu contoh:

Reed College mungkin waktu itu adalah yang terbaik di AS dalam hal kaligrafi. Di seluruh penjuru kampus, setiap poster, label, dan petunjuk ditulis tangan dengan sangat indahnya. Karena sudah DO, saya tidak harus mengikuti perkuliahan normal. Saya memutuskan mengikuti kelas kaligrafi guna mempelajarinya. Saya belajar jenis-jenis huruf serif dan san serif, membuat variasi spasi antar kombinasi kata dan kiat membuat tipografi yang hebat. Semua itu merupakan kombinasi cita rasa keindahan, sejarah dan seni yang tidak dapat ditangkap melalui sains. Sangat menakjubkan.

Saat itu sama sekali tidak terlihat manfaat kaligrafi bagi kehidupan saya. Namun sepuluh tahun kemudian, ketika kami mendesain komputer Macintosh yang pertama, ilmu itu sangat bermanfaat. Mac adalah komputer pertama yang bertipografi cantik. Seandainya saya tidak DO dan mengambil kelas kaligrafi, Mac tidak akan memiliki sedemikian banyak huruf yang beragam bentuk dan proporsinya. Dan karena Windows menjiplak Mac, maka tidak ada PC yang seperti itu. Andaikata saya tidak DO, saya tidak berkesempatan mengambil kelas kaligrafi, dan PC tidak memiliki tipografi yang indah. Tentu saja, tidak mungkin merangkai cerita seperti itu sewaktu saya masih kuliah. Namun, sepuluh tahun kemudian segala sesuatunya menjadi gamblang.

Sekali lagi, Anda tidak akan dapat merangkai titik dengan melihat ke depan; Anda hanya bisa melakukannya dengan merenung ke belakang. Jadi, Anda harus percaya bahwa titik-titik Anda bagaimana pun akan terangkai di masa mendatang. Anda harus percaya dengan intuisi, takdir, jalan hidup, karma Anda, atau istilah apa pun lainnya. Pendekatan ini efektif dan membuat banyak perbedaan dalam kehidupan saya.


Cerita Kedua Saya: Cinta dan Kehilangan

Saya beruntung karena tahu apa yang saya sukai sejak masih muda. Woz dan saya mengawali Apple di garasi orang tua saya ketika saya berumur 20 tahun. Kami bekerja keras dan dalam 10 tahun Apple berkembang dari hanya kami berdua menjadi perusahaan 2 milyar dolar dengan 4000 karyawan. Kami baru meluncurkan produk terbaik kami --Macintosh-- satu tahun sebelumnya, dan saya baru menginjak usia 30. Dan saya dipecat. Bagaimana mungkin Anda dipecat oleh perusahaan yang Anda dirikan? Yah, itulah yang terjadi. Seiring pertumbuhan Apple, kami merekrut orang yang saya pikir sangat berkompeten untuk menjalankan perusahaan bersama saya. Dalam satu tahun pertama, semua berjalan lancar. Namun, kemudian muncul perbedaan dalam visi kami mengenai masa depan dan kami sulit disatukan. Komisaris ternyata berpihak padanya. Demikianlah, di usia 30 saya tertendang.

Beritanya ada di mana-mana. Apa yang menjadi fokus sepanjang masa dewasa saya, tiba-tiba sirna. Sungguh menyakitkan. Dalam beberapa bulan kemudian, saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan. Saya merasa telah mengecewakan banyak wirausahawan generasi sebelumnya -- saya gagal mengambil kesempatan. Saya bertemu dengan David Packard dan Bob Noyce dan meminta maaf atas keterpurukan saya. Saya menjadi tokoh publik yang gagal, dan bahkan berpikir untuk lari dari Silicon Valley. Namun, sedikit demi sedikit semangat timbul kembali -- saya masih menyukai pekerjaan saya. Apa yang terjadi di Apple sedikit pun tidak mengubah saya. Saya telah ditolak, namun saya tetap cinta. Maka, saya putuskan untuk mulai lagi dari awal. Waktu itu saya tidak melihatnya, namun belakangan baru saya sadari bahwa dipecat dari Apple adalah kejadian terbaik yang menimpa saya. Beban berat sebagai orang sukses tergantikan oleh keleluasaan sebagai pemula, segala sesuatunya lebih tidak jelas. Hal itu mengantarkan saya pada periode paling kreatif dalam hidup saya.

Dalam lima tahun berikutnya, saya mendirikan perusahaan bernama NeXT, lalu Pixar, dan jatuh cinta dengan wanita istimewa yang kemudian menjadi istri saya. Pixar tumbuh menjadi perusahaan yang menciptakan film animasi komputer pertama, Toy Story, dan sekarang merupakan studio animasi paling sukses di dunia. Melalui rangkaian peristiwa yang menakjubkan, Apple membeli NeXT, dan saya kembali lagi ke Apple, dan teknologi yang kami kembangkan di NeXT menjadi jantung bagi kebangkitan kembali Apple. Dan, Laurene dan saya memiliki keluarga yang luar biasa. Saya yakin takdir di atas tidak terjadi bila saya tidak dipecat dari Apple.

Obatnya memang pahit, namun sebagai pasien saya memerlukannya. Kadangkala kehidupan menimpakan batu ke kepala Anda. Jangan kehilangan kepercayaan. Saya yakin bahwa satu-satunya yang membuat saya terus berusaha adalah karena saya menyukai apa yang saya lakukan. Anda harus menemukan apa yang Anda sukai. Itu berlaku baik untuk pekerjaan maupun pasangan hidup Anda. Pekerjaan Anda akan menghabiskan sebagian besar hidup Anda, dan kepuasan sejati hanya dapat diraih dengan mengerjakan sesuatu yang hebat. Dan Anda hanya bisa hebat bila mengerjakan apa yang Anda sukai. Bila Anda belum menemukannya, teruslah mencari. Jangan menyerah. Hati Anda akan mengatakan bila Anda telah menemukannya. Sebagaimana halnya dengan hubungan hebat lainnya, semakin lama semakin mesra Anda dengannya. Jadi, teruslah mencari sampai ketemu. Jangan berhenti.


Cerita Ketiga Saya: Kematian

Ketika saya berumur 17, saya membaca ungkapan yang kurang lebih berbunyi: “Bila kamu menjalani hidup seolah-olah hari itu adalah hari terakhirmu, maka suatu hari kamu akan benar.” Ungkapan itu membekas dalam diri saya, dan semenjak saat itu, selama 33 tahun terakhir, saya selalu melihat ke cermin setiap pagi dan bertanya kepada diri sendiri: “Bila ini adalah hari terakhir saya, apakah saya tetap melakukan apa yang akan saya lakukan hari ini?” Bila jawabannya selalu “tidak” dalam beberapa hari berturut-turut, saya tahu saya harus berubah. Mengingat bahwa saya akan segera mati adalah kiat penting yang saya temukan untuk membantu membuat keputusan besar. Karena hampir segala sesuatu --semua harapan eksternal, kebanggaan, takut malu atau gagal-- tidak lagi bermanfaat saat menghadapi kematian. Hanya yang hakiki yang tetap ada. Mengingat kematian adalah cara terbaik yang saya tahu untuk menghindari jebakan berpikir bahwa Anda akan kehilangan sesuatu. Anda tidak memiliki apa-apa. Sama sekali tidak ada alasan untuk tidak mengikuti kata hati Anda.

Sekitar setahun yang lalu saya didiagnosis mengidap kanker. Saya menjalani scan pukul 7:30 pagi dan hasilnya jelas menunjukkan saya memiliki tumor pankreas. Saya bahkan tidak tahu apa itu pankreas. Para dokter mengatakan kepada saya bahwa hampir pasti jenisnya adalah yang tidak dapat diobati. Harapan hidup saya tidak lebih dari 3-6 bulan. Dokter menyarankan saya pulang ke rumah dan membereskan segala sesuatunya, yang merupakan sinyal dokter agar saya bersiap mati. Artinya, Anda harus menyampaikan kepada anak Anda dalam beberapa menit segala hal yang Anda rencanakan dalam sepuluh tahun mendatang. Artinya, memastikan bahwa segalanya diatur agar mudah bagi keluarga Anda. Artinya, Anda harus mengucapkan selamat tinggal. Sepanjang hari itu saya menjalani hidup berdasarkan diagnosis tersebut. Malam harinya, mereka memasukkan endoskopi ke tenggorokan, lalu ke perut dan lambung, memasukkan jarum ke pankreas saya dan mengambil beberapa sel tumor. Saya dibius, namun istri saya, yang ada di sana, mengatakan bahwa ketika melihat selnya di bawah mikroskop, para dokter menangis mengetahui bahwa jenisnya adalah kanker pankreas yang sangat jarang, namun bisa diatasi dengan operasi. Saya dioperasi dan sehat sampai sekarang. Itu adalah rekor terdekat saya dengan kematian dan berharap terus begitu hingga beberapa dekade lagi.

Setelah melalui pengalaman tersebut, sekarang saya bisa katakan dengan yakin kepada Anda bahwa menurut konsep pikiran, kematian adalah hal yang berguna: Tidak ada orang yang ingin mati. Bahkan orang yang ingin masuk surga pun tidak ingin mati dulu untuk mencapainya. Namun, kematian pasti menghampiri kita. Tidak ada yang bisa mengelak. Dan, memang harus demikian, karena kematian adalah buah terbaik dari kehidupan. Kematian membuat hidup berputar. Dengannya maka yang tua menyingkir untuk digantikan yang muda. Maaf bila terlalu dramatis menyampaikannya, namun memang begitu. Waktu Anda terbatas, jadi jangan sia-siakan dengan menjalani hidup orang lain. Jangan terperangkap dengan dogma -- yaitu hidup bersandar pada hasil pemikiran orang lain. Jangan biarkan omongan orang menulikan Anda sehingga tidak mendengar kata hati Anda. Dan yang terpenting, miliki keberanian untuk mengikuti kata hati dan intuisi Anda, maka Anda pun akan sampai pada apa yang Anda inginkan. Semua hal lainnya hanya nomor dua.

Ketika saya masih muda, ada satu penerbitan hebat yang bernama "The Whole Earth Catalog", yang menjadi salah satu buku pintar generasi saya. Buku itu diciptakan oleh seorang bernama Stewart Brand yang tinggal tidak jauh dari sini di Menlo Park, dan dia membuatnya sedemikian menarik dengan sentuhan puitisnya. Waktu itu akhir 1960-an, sebelum era komputer dan desktop publishing, jadi semuanya dibuat dengan mesin tik, gunting, dan kamera polaroid. Mungkin seperti Google dalam bentuk kertas, 35 tahun sebelum kelahiran Google: isinya padat dengan tips-tips ideal dan ungkapan-ungkapan hebat. Stewart dan timnya sempat menerbitkan beberapa edisi “The Whole Earth Catalog”, dan ketika mencapai titik ajalnya, mereka membuat edisi terakhir. Saat itu pertengahan 1970-an dan saya masih seusia Anda. Di sampul belakang edisi terakhir itu ada satu foto jalan pedesaan di pagi hari, jenis yang mungkin Anda lalui jika suka bertualang. Di bawahnya ada kata-kata: “Stay Hungry. Stay Foolish.” (Jangan Pernah Puas. Selalu Merasa Bodoh). Itulah pesan perpisahan yang dibubuhi tanda tangan mereka. Stay Hungry. Stay Foolish. Saya selalu mengharapkan diri saya begitu. Dan sekarang, karena Anda akan lulus untuk memulai kehidupan baru, saya harapkan Anda juga begitu.

Stay Hungry. Stay Foolish.

Kamis, 25 November 2010

yang kurasakan

Ketika aku melihat aku merasakn ,,,,,
Ketika aku merasakan aku tergugah,,,
Ketika aku tergugah aku melakukan ,,,
Ketika aku melakukan aku focus,,,,
Ketika aku focus AKU MENANG,,,
Ketika aku menang ,,,,,
AKU BANGGA AKAN DIRIKU,,,,
DIRIKU YANG BARU………..

Hari Guru Nasional 2010

"Sesungguhnya Allah, Malaikat-Nya serta penduduk langit dan bumi bahkan semut yang ada di dalam sarangnya sampai ikan paus, mereka akan mendoakan untuk orang yang mengajarkan kebaikan kepada manusia." (H.R Tirmidzi) "
Selamat Hari Guru Nasional 2010
Semoga Alloh membalas dengan kebaikan dari Ilmu yang diberikan...

Minggu, 10 Oktober 2010

Apakah Indonesia Sudah Benar-Benar Merdeka?

Tanggal 16 dan 19 Agustus, Jepang dibom atom oleh Amerika, 8 Agustus 1945 Uni Soviet menyatakan perang terhadap Jepang. Akibat tekanan hebat tersebut, akhirnya pada tanggal 14 Agustus 1945 Jepang secara resmi menyerah tanpa syarat kepada sekutu.

Mendengar berita tentang kekalahan Jepang, tentu saja membuat golongan muda yang saat itu diwakili oleh Sukarni, Adam Malik, Syahrir menjadi berapi-api dan mendesak golongan tua agar memproklamirkan kemerdekaan Indonesia secepatnya. Namun apa boleh buat, golongan tua tidak seagresif golongan muda. Soekarno malah berkeras hati untuk menunggu kemerdekaan yang sudah dijanjikan jauh-jauh hari sebelumnya oleh pemerintang Jepang. Golongan tua yang saat itu diwakili oleh Soekarno tidak ingin menempuh resiko yang membahayakan bangsa Indonesia.

Perbedaan pendapat itu memuncak dengan diamankannya Ir. Soekarno dan Moh. Hatta ke Rengasdengklok. Alasan dari penculikan itu hanya satu: melindungi 2 tokoh besar tersebut dari pengaruh Jepang yang sewaktu-waktu dapat menghasut dan membahayakan perjuangan yang sebentar lagi akan memasuki pintu gerbang kemerdekaan Republik Indonesia.

Setelah diadakan pertemuan di Pejambon Jakarta pada tanggal 16 Agustus dan diperoleh kepastian bahwa jepang telah benar-benar menyerah kepada pasukan sekutu, maka dwitunggal Soekarno-Hatta setuju untuk dilaksanakannya proklamasi kemerdekaan.

Peristiwa yang sangat bersejarah bagi seluruh bangsa Indonesia itu terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945, tepat pada hari Jum’at legi, jam 10 pagi waktu Indonesia bagian barat. Mengambil tempat di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta, Bung Karno dengan didampingi Bung Hatta membacakan naskah proklamasi dengan hikmat.

Waktu terus bergulir dan kini Republik Indonesia sudah berumur 65 tahun. Sebuah angka yang boleh dibilang cukup matang untuk mempraktekan demokrasi dalam arti sesungghnya. Namun apa boleh dikata, dari tahun ke tahun kondisi Republik ini bukan membaik malah jauh lebih parah dari 10 tahun sebelumnya. Kemiskinan, kebodohan, gizi buruk, kriminalitas yang semakin meningkat, korupsi, kolusi, nepotisme.

seperti sebuah bangsa yang menunggu mati.

Mana kesejahteraan umum yang dijanjikan di Pembukaan Undang-Undang dasar 1945?

Cita-cita tinggal cita-cita. Tujuan tinggal tujuan.

Katanya mau mencerdaskan kehidupan bangsa tapi untuk merealisasikan dana APBN untuk pendidikan 20 persen kok rasanya susah amat. Katanya mau mewujudkan negeri yang adil dan makmur tapi harga BBM kok malah dinaikan.

Lalu, apa artinya merdeka jika perut masih keroncongan menahan lapar?

Lalu, apa artinya merdeka jika anak-anak kita masih banyak yang buta huruf?

Lalu, apa artinya merdeka jika untuk sehat saja susahnya minta ampun?

Lalu, apa artinya merdeka jika wakil rakyatnya saja berjamaah mengkorup uang rakyat?

Lalu, apakah pantas Republik Indonesia tercinta ini dikatakan sudah benar-benar merdeka?

semoga kita benar-benar merdeka,,, semoga perjuangan pahlawan kita takk an sia sia,,, amien

Jumat, 08 Oktober 2010

filsafat matematika

Menurut Socrates aku adalah pertanyaanku,
Menurut Plato aku adalah ideku,
Menurut Arstoteles, aku adalah pengalamanku,
Menurut Descartes aku adalah rasionalku,
Wittgenstain aku adalah bahasaku,
Menurut Lakatos aku adalah kesalahanku,
Menurut Ernest aku adalah pergaulan

Minggu, 03 Oktober 2010

sepenggal kisah tentang qita


30 juni 2010

emmm, sebuah langkah awal dari perjuangan qita..

flazback ato mencoba mengulang kembali kenangan2 yang mungkin sedikit demi sedikit terlupakan

hemm, awal masuk jagalan margodadi beragam pikirin sangkaan membuat kita agak sedikit deg deg kan,, pa lg banyk gosip yg beredar mungkin menjadikan kita agk minder dan semakin bersemangat tuk tunjukkan jati diri kita bahwa kita bisa bahwa kita mampu,,,

malam pertama
... apa y namanay ,,, emm,sebut aja per ploncoan ,, kita dibantai abis-abisan ma bapk2 ,,,beuh rasanya emosi meledak marah sedih malu jadi satu...malam kedua tak kalah seru dan hebohnya,,kumpul ma pmuda ,, yah mungkin karna sama2 masih darah muda smangat muda,, idealisme tinggi ,sama-sama merasa paling benar paling besar .. patut acung jempol pada smangat qita smua,,,hidup pemuda hidup mahasiswa, dr pmuda pingin gini dr qita pingin gitu,,,ketimur keselatan ,, gk pernah ktemu lah klo giotu trus, yeah mau g mau klez lah kita ma pmuda,, hahaaaa

belum slese ma pmuda ,,, gak tanggung2 muncullah konflik intern dlm diri kita,, wuah seru nie klo dijadikan film dokumenter heheee

yah sepuluh orang berasal dari latar blakang berbeda karakter berbeda perasaan beda ,tiba2 jd satu rumah mau g mau,, emm, ada yg smangat 45,ad yg suka akan perfeck kn sgl hal , ad yg smampu kita aja, ada yg masih kangen rumah kangen pacar ada yg santai da yg mengalirlah , ada yg yo ayo ,,, emmm, bener2 kay gado-gado nie,,,mantab beuh seeppppp

perbedaan pendapat perbedaan keinginan perbedaan karakter membuat kita terpecah-pecah ,, emm, tp itulah bumbu dari kkn kita ,, dr itulah kita menjadi saling mengerti memahami satu dengan yg lain,,,

salud akan kebersamaan kita

salud akan kepercayaan kita salud akan rasa saling menyayangi menghargai melindungi memberi pada diri kita smua dan yg g klah penting salud akan jiwa saling melengkapi satu dengan yang lain,,, bener2 luar biasa

tak tersa

24 jam dalam sehari
7 hari dalam seminggu
4 minggu dalam sbulan
lama sekali tp tersa cept waktu berlalu

seakan ingin rasanya waktu berhenti berputar ,,,he lebay ya\????

banyak kata terucap banyak sikap terlihat , pastilah banyak salah yang kita lakukan satu dengan yg lain ,dalm canda dan tawa,,

dari lubuk hati yang terdalam
qt saling memavkan ats smuanya saling berterima kasih



dan jgn lupain janji kita ,,, sapa bakal nikah pertama wajib l crita2 ,,, itu loh,, hahaaaaa
salm sayang buat qita semua

love you all........

Selasa, 01 Juni 2010

Mahasiswa Galang Dana untuk Anak yang Jantungnya Bocor

TEMPO Interaktif, Bantul - Puluhan mahasiwa Kabupaten Bantul mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bantul, Senin (31/5). Mereka menuntut para anggota Dewan menekan pemerintah supaya memberikan dana jaminan kesehatan gratis kepada seluruh warga miskin Bantul. Selain itu, mereka juga menggalang dana bantuan untuk Muhammad Zaen Pratama, 6 tahun, yang menderita sakit jantung bocor.

“Masih banyak warga miskin di Bantul yang belum mendapat jaminan kesehatan, kami mendesak anggota Dewan untuk memperjuangkan warga yang belum terjamah oleh jaminan kesehatan,” kata M Azhar, Ketua Ikatan Mahasiswa Bantul, Senin (31/5).

Zaen Pratama merupakan warga miskin yang tidak mendapatkan jaminan kesehatan sosial maupun jaminan kesehatan masyarakat. Orang tua Zaen tidak mampu membiayai operasi jantung di Rumah Sakit Umum Pusat dr Sardjito sebesar Rp 40 juta.

Setelah mengajukan dana jaminan kesehatan ke Dinas Sosial, Zen mendapatkan bantuan sebesar Rp 30 juta. Dana tersebut diambilkan dari dana Pelayanan Kesehatan Daerah dan Jaminan Kesehatan Sosial.

Namun di Rumah Sakit Umum Pusat dr Sardjito, Zein sudah diperiksa dan siap dioperasi. Sayangnya bangsal kelas III penuh. Sehingga ia masih harus menunggu antrean hingga bangsal kelas ekonomi itu ada yang kosong.

Pihak Rumah Sakit Umum Pusat dr Sardjito menyatakan bangsal kelas III memang penuh. Namun saat ini keluarga Zein sudah dihubungi supaya segera dibawa ke rumah sakit untuk dioperasi.

“Kami sudah menghubungi pihak keluarga, segera saja pasien dibawa ke rumah sakit untuk dioperasi,” kata Banu Hermawan, staf Humas Rumah Sakit Umum Pusat dr Sardjito.

http://www.tempointeraktif.com/hg/jogja/2010/05/31/brk,20100531-251470,id.html

Minggu, 18 April 2010

Melangkah ke Depan

buat apa mengingat-ingat hari kemarin?? toh kita tidak akan pergi kesana lagi...

hidup ini berjalan nkedepan dan mau tidak mau , setiap orang terseret oleh berjalanya waktu. pengalaman hari kemarin adalah sesuatu yang telah beku didalam waktu. tidak berguna untuk terus menerus kita sesali. toh kejadian-kejadian itu tidak mungkin kita betulkan lagi. hiduplah bersama detik-detik yang terus berjalan. seperti burung-burung yang terbang diangkasa tinggi. seperti rumput-rumput yang bergoyang tertiup angin. seperti singa-singa yang berkeliaran dipadang rumput.

dan ketika senja datang menjelang , tidurlah lelap seperti daun-dau n kering yang rontok berguguran ketanah , kembali ketempat semula berasal , ketempat segala keluh kesah menjadi lenyap.

april,2010
njety

Selasa, 30 Maret 2010

Ketika “Unggulan” Berpesta di Pilkada 2010

Sebentar lagi pesta demokrasi akan di mulai. Pilkada Bantul 2010, akankah menjadi cerminan demokrasi ataukah menjadi ajang pesta bergengsi bagi segelintir manusia, pesta yang bukan benar-benar pesta. spanduk-spanduk berbunyi “ pilih dan dukung ABCD,,,,,ditambahi embel2 ‘mari kta memajukan bantul’ dan sebagainya,,,” menghias disepanjang jalan. Berbagai macam strategi, trick , konsep , licik sulit di bedakan dalam pesta politik itu. money politik merupakan hal yang biasa bahkan dianggap suatu keharusan untuk menduduki “kursi kehormatan”. Tapi itulah politik, perbedaan antara halal dan haram, antara strategi dan licik sangatlah tipis bahkan kasatmata. Dalam daftar ” unggulan” itu, atau pembuat janji-janji manis itu (baca pendusta-pendusta-red ) tersebut mau tidak mau kita harus memilih. Sulit rasanya memilih pendusta yang paling baik diantara pendusta-pendusta tersebut,bisa-bisa malah setan yang kita pilih. Celakalah Bantul ini. Tapi kita akan lihat siapakah pendusta terbaik yang akan maju dan muncul sebagai juara. Mau tidak mau, salah satu pendusta yang harus kita pilih juga.Dalam pestaPilkada 2010nanti. Apakah kita akan berpesta? pesta yang diharapkan memunculkan kebaikan bagi kita??? jangan sampai sebuah pesta besar yg telah menyedot milyaran uang rakyat kawula alit hanya dinikmati segelintir orang saja yang notabene hampir semuanya orang-orang pendusta unggulan di Bantul ini. jawabanya bisa kita lihat bersama besok di Pesta Politik Pilkada.

Buat manusia-manusia di Bantul ini pilihlah yang benar-benar manusia kalau misalnya ada manusia di antara pendusta-pendusta itu. Jika tidak ada , pilihlah pendusta yang agak baik. Dan untuk malaikat-malaikat jangan tinggal diam saja. Mari bergerak meluruskan ….

Selasa, 23 Maret 2010

komunitas bantul


Bantul sebagai salah satu kabupaten yang terdapat di Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki beragam makanan tradisional, kebudayaan dan upacara tradisional.

Jika anda datang ke Yogyakarta tidak lengkap rasanya jika tidak mengunjungi kabupaten Bantul karena dengan wisata yang bermacam ditambah kuliner yang jarang dtemukan dkabupaten lain.

Selamat menjelajahi keunikan alam kabupaten Bantul...

Senin, 15 Maret 2010

KKN DI GUNUNG KIDUL

WAH mulai april q kknn di gunung kidul,,
tema pendidikan politik ,,, pas momet pilkada

ad ausulan program ga??
program yang cerdaskan masyarakat,, cermin qt sbg mahasiswa,,,

IKATAN MAHASISWA BANTUL

Salah satu media silaturahmi mahasiswa yang berasal, berdomisili, pernah tinggal di bantul....
Sebagai warga Bantul yang aktif, mari bersama-sama kita memajukan Kabupaten Bantul dan dapat bersaing dengan kota-kota yang ada di Indonesia.

Bantul adalah sebuah kabupaten kecil di selatan Yogyakarta. Banyak sekali kerajinan, seni, budaya, nuansa religius, dan potensi yang dimiliki Bantul. Banyak juga hal yang telah di capai oleh Bantul dan itu tidak lepas dari peran aktif rakyat muda kreatif dan inovatif.

Bantul memiliki sejuta kenangan dan kehangatan saat Anda sempatkan mengunjungi Bantul. Berikan sedikit ide, usulan, kritik dan saran Anda yang dapat membuat Bantul ini lebih dari sekedar kota wisata dan kota budaya.

Viva La Bantul

join with facebook IKATAN MAHASISWA BANTUL

Selasa, 02 Februari 2010

KEBAYA SEBAGAI WARISAN BUDAYA INDONESIA



Budaya Indonesia di dunia internasional mungkin cukup banyak dikenal luas , mulai dari budaya kebaya , batik dan mungkin budaya keramahtamahan yang di tunjukan oleh masyarakat indonesia , dan beberapa budaya lainnya yang sangat membanggakan bangsa ... Dunia internasional juga menyambut baik datangnya budaya Indonesia ke negara mereka dan kadang kala beberapa negara pun mengambil alih kebudayaan Indonesia sebagai warisan dan budaya dari nenek moyang negara tersebut . ...
KEBAYA SEBAGAI WARISAN BUDAYA INDONESIA. Sejarah dan Perkembangan Kebaya di Indonesia Terlepas dari teori asal usul bahasa kita dapat memahami bahwa kebaya terdapat pada beberapa negara yang terletak di bagian utara kepulauan Indonesia. ...
Jakarta (ANTARA News) - Batik Indonesia secara resmi diakui UNESCO dengan dimasukkan ke dalam Daftar Representatif sebagai Budaya Tak-benda Warisan Manusia (Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity) dalam Sidang ke-4 ... Namun celakanya kita sebagai warga negaranya malah banyak yang enggan mempelajari seni dan budaya kita sendiri seperti contihnya kita lebih senang mengunakan gaun dan jas dibandingkan harus menggunakan kain songket dan kebaya, ...
Indonesia menyimpan warisan budaya yang tak ternilai harganya. Dengan keanekaragaman suku bangsa yang ada,masing-masing memiliki adat istiadat tersendiri, membuat aneka pernak-pernik kebudayaannya-pun menjadi kian beragam. ...
Oleh karena itu, alangkah baiknya,kita sebagai generasi penerus ..... meneruskan dan mempelajari Warisan Budaya Bangsa yang sangat berharga sekali dan mempunyai NILAI SENI yang SANGAT TINGGI karena, BATIK mengandung phylosophy yang sangat tinggi. ... : kebaya dan kain.
mari kita bersama-sama mengembangkan budaya berkebaya indonesia,,,,cerdas,,
menjdikan kita wanita yang benar-benar indonesia elegan.anggun, modis, serta

Senin, 25 Januari 2010

selamatkan indonesia

point2 dari bedah buku , selamatkan indonesia, oleh bapak kita Amien rais:

1. Indonesia sudah merdeka dan berdaulat. Tapi satu kurangnya apabila dibandingkan dengan negara-negara yang mapan itu, yaitu kekuatan dan palang pintu pembatas yang kuat supaya intervensi asing tidak mudah masuk ke negeri ini. Tidak seperti keadaan yang terjadi seperti pada jaman Raja Amangkurat 1 dan 2 yang membuka jalan yang lebarbagi penjajah untuk masuk ke Pulau Jawa.

2. Permasalahan utama dari negeri ini adalah apa yang disebut “State Hijacking Corruption” oleh Pak Amien. Korupsi ini adalah korupsi yang mencengkram “tengkuk” kita tanpa memberi kesempatan kita untuk bergerak. Menurut Pak Amien, memang korupsi itu sudah tidak bisa terhindarkan lagi, memang pada setiap kekuasaan pasti ada korupsi,susah sekali untuk tidak. Tapi yang dicari adalah korupsi yang tidak “menyakiti” rakyatnya. Gimana coba caranya? :mrgreen:

3. Pak Amien juga memberikan beberapa solusi yang cukup menarik, untuk bidang ekonomi, yang paling menarik bagi saya adalah renegosiasi persetujuan-persetujuan yang merugikan rakyat. Beberapa persetujuan yang layaknya dibicarakan ulang misalnya adanya hubungan kerjasama antar korporasi asing dengan negara, seperti pada PT. FreePort Indonesia (walaupun tidak yakin juga saya, apakah freeport apabila kita pegang sendiri akan menjadi maju seperti sekarang.) Nah, masalah renegosiasi ini, ada banyak yang bilang, ini kan udah terlanjur. Menurut Pak Amien (saya kutip terus,sebab narasumber beliau), untuk perjanjian besar seperti ini, ada klausul yang terkenal bahwa perjanjian seperti ini harus dihormati dan ditaati. Tapi ada juga satu klausul yang setingkat dan sama kuatnya yaitu apabila perjanjiannya merugikan orang banyak (rakyat) maka dapat dinegosiasikan ulang (ada bahasa latinnya,tapi saya lupa :D ). Klausul terakhir ini yang banyak dilupakan oleh orang banyak.