Mungkin tidak pernah ada yang namanya benci dari hati kita, semua yang terjadi adalah hal yang patut kita sikapi dengan dengan kebesaran hati dan keteladanan.
Yang semua itu akan memberi kita suatu kehidupan baru, kehidupan yang penuh hasrat akan segalanya, kehidupan lebih daripada keabadian. Ketika seseorang merasa demikian, ada dua hal yang sangat mungkin membawa orang tersebut kedalam lubang besar,"Keterpurukan dan Kehebatan". Apapun yang terjadi pada keduanya, seseorang akan pergi dengan kereta harapan tuk mencapai pada sebuah tujuan untuk mendapatkan sesuatu yang kecil, sedangkan ia telah mendapat hal besar yang telah ia perjuangkan.Saat ia mencarinya, kelelahan terasa menjadi ganjalan besar yang akan mampu mematahkan rasa kepercayaan yang telah dimiliki. Terus dan terus melaju seiring mengalirnya darah kesalahan pada dirinya. Sampai pada tingkat punahnya semangat ia akan sadar saat itulah ia merasakan hal kecil yang mampu membuat semua orang yang merasakan menjadi lega akan apa yang telah terjadi. Mengetahui perasaan kecil yang terbuang, hilang tanpa jejak yang bisa ditelusuri dengan apapun.
"Ketika semua kembali setelah suatu kepergian, orang akan sadar bahwa tak satupun yang bisa dirasakan dari semua perbuatan tanpa rasa tenang dan keyakinan akan kebaikan untuk segalanya"
disadur dari arfiypotter.blogspot.com