Senin, 17 September 2012

cukup berarti cukup...saatnya melepaskan...

jika aku tak bertemu denganmu, maka aku takkan mengenalmu
jika aku tak mengenalmu, maka aku takkan menyukaimu
jika aku tak menyujaimu maka aku takkan mencintaimu,
jika aku tak mencintaimu maka kau takkan merindukanmu

tapi aku merindukanmu,, kemarin hari ini dan esok......

aku merindukaknmu. selalu merindukanmu...
emm, mungkin cahayaku belum terlalu kuat untuk menerangimu
mungkin dia telah membuatmu segelap itu,

setiap pertemuan pasti memiliki arti, dan arti itu akan qita temukan diujung jalan sana
untuk sebuah arti itu aku bersedia menunggu,
menunggu kau melihat cahayaku...

.......................................................................................................................................

cukup berarti cukup..
aku sudah menunggumu

memang

aku mencintaimu bukan karena..
tapi aku mencintaimu meskipun....


...................................................................


hari ini ku putuskan untuk melupakanmu....

aku bersyukur pernah mengenalmu................

Senin, 10 September 2012

saat itu

Saat orang mengatakan kau tak pantas dengan itu, siapa dirimu kaulah peran utama. Yang membuaat semua berubah tanpa ada kecanggungan di kehidupanmu. Seperti apakah hal yang membuat kita merasa hebat dan kuat?, Suatu rasa yang selalu membantu kita melupakan akan hal - hal yang terasa kecil lagi hina. Semua rasa itu tidak hilang begitu saja tanpa usaha kita sendiri untuk keluar dari cengkeraman rasa benci akan suatu hal. Apa yang didapatkan dari rasa benci itu, yang semakin lama akan menjadi monster pengikat bagi kita sendiri?
Mungkin tidak pernah ada yang namanya benci dari hati kita, semua yang terjadi adalah hal yang patut kita sikapi dengan dengan kebesaran hati dan keteladanan.
Yang semua itu akan memberi kita suatu kehidupan baru, kehidupan yang penuh hasrat akan segalanya, kehidupan lebih daripada keabadian. Ketika seseorang merasa demikian, ada dua hal yang sangat mungkin membawa orang tersebut kedalam lubang besar,"Keterpurukan dan Kehebatan". Apapun yang terjadi pada keduanya, seseorang akan pergi dengan kereta harapan tuk mencapai pada sebuah tujuan untuk mendapatkan sesuatu yang kecil, sedangkan ia telah mendapat hal besar yang telah ia perjuangkan.
Saat ia mencarinya, kelelahan terasa menjadi ganjalan besar yang akan mampu mematahkan rasa kepercayaan yang telah dimiliki. Terus dan terus melaju seiring mengalirnya darah kesalahan pada dirinya. Sampai pada tingkat punahnya semangat ia akan sadar saat itulah ia merasakan hal kecil yang mampu membuat semua orang yang merasakan menjadi lega akan apa yang telah terjadi. Mengetahui perasaan kecil yang terbuang, hilang tanpa jejak yang bisa ditelusuri dengan apapun.

harapan itu pasti ada...

jika 4 taahun yg lalu aku tak bertemu denganmu, pasti aku takkan mengenalmu
jika aku tak mengenalmu maka aku tak kan menyukaimu
jika aku tak menyukaimu maka aku tak kan mencintaimu
jika aku tak  mencintaimu maka aku takkan merindukaknmu..

tapi aku merindukanmu.. kemarin, hari ini dan esok......

rasa suka ku padamu tak dapat kukatakan..
lidah ku tak mampui mengucapkan ....
aku tak mampu tuk mengungkapkn rasa ini..
tp a ku ingin kau tau dan kau mengerti ,,,,
hari ini ingin rasanya kuberlari ketempatmu...
bersamamu sunguh sangat kuinginkan
bercengkrama denganmu membuatku percaya

saat dimana kita bertemu adalah saat dimana kita saling merasakan
saat dimana aku bicara saat dmn engkau mendengarkanku
saat dimana aku terluka saat itulah engkau selalu ada..

saat aku tak mampu bicara saat kau memahamiku.
ketika lidahku tk mampu mengucapkan, diam mampu ungkapkan segalanya..

aku menyukaimu
sangat menyukaimu
aku sangat